Namun ternyata setelah melalui berbagai macam pengolahan, Singkong dapat dibuat bermacam-macam jenis makanan penghasil Karbohidra dan disukai banyang Orang dari semua lapisan masyarakat hingga sampai kekota besar, bahkan banyak dibuat hasil industri komoditi Export dalam jumlah besar.
Singkong kadang disebut juga Ketela pohon adalah jenis tumbuhan yang dapat tumbuh didaerah Tropis dan Subtropis, Tumbuhan ini sangat cocok di Indonesia, dapat tumbuh didataran tinggi maupun dataran rendah bahkan didaerah basah maupun kering.Umbi atau akar pohon dagingnya berdiameter sekitar 3-10Cm dan panjang mencapai 70Cm, daging singkong berwarna putih ada juga yang kekuning-kuningan tergantung dari jenisnya, ubi yang satu ini tidak tahan disimpan walau pada suhu dingin, biasanya singkong akan berubah warna menjadi biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Singkong adalah sumber energi yang kaya dengan karbohidrat tetapi sanagat miskin protein. namun pada daunnya singkong mengandung asam amino metionin merupakan sumber protein yang bagus.
Proses pengolahan tradisional
Singkong dapat dijadikan berbagai macam produk olahan, dari mulai daging ubinya, limbah kasar dan limbah cairnya, Kulit, Kayu serta Daunya tidak ada yang terbuang.
Daunnya sebagai bahan sayuran dan kulit ubinya dapat digunakan sebagai makanan ternak, kayunya disamping sebagai benih juga dapat dijadikan kayu bakar.
Ubinya telah banyak kita ketahui saat ini sebagai bahan makanan yang banyak dijajakan dari mulai kaki lima sampai supermarket, dari mulai bentuk asli Singkong hingga bentuk olahan lain yang sulit dikenali bahwa makanan tersebut sesungguhnys terbuat dari singkong.
Proses pengolahandaging singkong
Ubi singkong atau daging singkong utamanya dibuat Aci ( tepung tapioka ) dengan biaya investasi yang tidak terlalu besar sehingga dapat dijalankan oleh kalangan menengah kebawah. namun kendala pertamanya adalah bau limbahnya sangat asam dan bila pengelolaan limbahnya kurang baik biasanya banyak dikomplain masyarakat sekitarnya apabila masyarakat tersebut tidak memahami dari segi ekonomisnya, kedua untuk pengeringan aci dengan Oven membutuhkan biaya yang sangat tinggi sehingga banyak digunakan dengan menggunakan panas matahari ( dijemur ) antara 2-3 hari.
Proses pengolahan limbah padat
Ampas tapioka biasanya disebut Onggok banyak sekali dibutuhkan sebagai bahan dasar Obat anti nyamuk bakar ONB, saos, kerupuk dan makanan ternak. untuk bahan ONB dibutuhkan dalam jumlah sangat besar, kebutuhan dalam negeri sendiri selalu kekurangan.
Untuk kebutuhan pakan ternak biasanya dijual dalam kondisi basah dan kering, sedangkan untuk bahan industri setelah dikeringkan onggok digiling hingga halus.
Kembali disini kendalanya adalah pengeringan yang membutuhkan panas matahari 2-3 hari
Kesimpulan
Dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dan pemasukan daerah mulai dari petani singkong, pekerja kebun, pekerja pabrik, pedagang singkong dan masih banyak lagi untuk menyerap tenaga kerja lokal sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Penawaran
Kami menawarkan pembuatan mesin-mesin yang berkaitan dengan pengolahan singkong dari mesin pembuat tepung tapioka hingga mesin pembuat tepung onggok. dan sudah banyak digunakan didaerah Lampung, Pati, Tasikmalaya, Palembang, Bekasi, Tanggerang, Serang, Surabaya, Banjarmasin, Purbalingga, dan Jambi.
Mantap Pak !!!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus